karena banyak maka saya bagi dua
:
Hati-hatilah berbicara dan cerdaslah berpikir.
Tiap-tiap pekerjaan sudah dibagi mendetil.
Kesalahan sedikitpun akan luas akibatnya tak berakhir.
Bersainglah cepat-cepat jangan terlambat dan terkucil.
Sopan santun (gentle) tak bergara-gara.
Dengan sungguh-sungguh giat bekerja saja.
Hati mantap mendapatkan lindungan Dewa-Dewa.
Tak terletak pada banyaknya Hio atau lilin-lilinnya.
Siu Tao (semedi) menenangkan hati sanubari anda.
Gerak diam jangan terlalu kelewat batasnya.
Mengerti Tao (peraturan-peraturan) digemari sesama.
Cepat-cepat jangan ragu hingga lewat saatnya.
Ajaib sungguh cara latih badan Thay Sang Lauw Cin Maha Dewa.
Menyehatkan badan sungguh gaib hasil-hasilnya.
Luar biasa mengherankan dunia.
Badan sehat menambah sehat pikiran pula.
Keuletan dapat mengalahkan kekerasan.
Ulet dan keras harus diseimbangkan.
Keras barulah memakai kekerasan.
Menghadapi segala haruslah memakai akal pikiran.
Betul adalah tetap betul.
Salah adalah tetap salah.
Bandel dimusuhkan bandel pula.
Aturan dihadapi aturan saja.
Membanggakan diri sering datangkan rugi.
Merendahkan diri tak hilang apapun sejari.
Kalau pandai jangan menonjol-nonjolkan diri.
Yang pandai ilmu tinggi biasanya seperti terendah tak kuat berdiri.
Seperti roda-roda berputar semuanya dalam dunia ini.
Penuh-penuh, kosong-kosong, teratur sendiri-sendiri.
Yang tak beraturan lebih rendah daripada yang tinggi.
Yang ngawur akan layu lenyap tak tahan uji.
Kekerasan adalah tetap kekerasan (kekuasaan).
Peraturan adalah tetap peraturan.
Peraturan didampingi kekuasaan.
Cerdaslah yang paling ampuh menguasai peranan.
Harus duduk bersila waktu berlatihnya.
Belajar Tao mumpung masih muda belia.
Tiap hari latihan divine art Dewa-Dewa (Thay Shang Sen Kung).
Tak berpenyakit ringan badan anda.
Hidup selalu banyak rintangan.
Dapat berpikir adalah bawaan manusia.
Bebas duniawi berarti sudah habis nyawanya.
Mengerti Tao buah pikiran terbuka.
Banyak rintangan usaha-usaha.
Buanglah kecemasan dan nyanyikanlah lagu-lagu Tao saja.
Belajar hingga dapat berdialog dengan Dewa-Dewa.
Dewa-Dewa tentu lebih perhatian padanya.
Hidup dikarenakan bernyawa.
Latihan Tao (divine art) untuk lindungi anda.
Sehatkanlah badan dan sayangilah nyawa.
Manusia harus memperhatikan rohaniah dan jasmaniah.
Sehari tiga kali santapan hanya karena ingin kenyang saja.
Pesiar melihat-lihat tambah pengetahuan baru yang berguna.
Mode baju karena jaman dapat dirombak ubah.
Asal masuk diakal boleh saja diperbaharui.
Sebatang Hio lambang selamat jaya.
Menghadap Dewa sujudlah diatas kepala.
Menghadap lainnya didepan dahi dan didepan dada.
Dua tangan sungkem didepan atau satu saja terang cara-caranya.
original:
www.suhuliem.tkdirect link:
http://suhu.b0x.com/index.php?p=1_15